Selasa, 19 April 2016

Tembakan Peringatan Tak Dihiraukan, Timah Panas Bersarang di Kaki


MANIS77 - Surya alias Caplin, pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) terpaksa harus berjalan pincang. Pasalnya, salah satu kakinya didor polisi karena mencoba kabur saat diminta untuk menunjukkan tempat persembunyian rekannya di Kawasan Bedeng, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/4) malam, saat Surya ditangkap aparat Polsek Kalideres atas kasus Curanmor dengan korban bocah berusia 13 tahun.

Kepada petugas Surya mengaku nekat melakukan aksinya karena butuh uang untuk kehidupan sehari-hari. Ia mengaku diajak oleh temannya untuk menjadi pencuri. “Teman saya mengajak kerja begini, saya ikuti tanpa pikir panjang,” ujar Surya. Kapolsek Kalideres, Kompol Ewo Samono mengatakan, Surya dan temannya beraksi pada Senin sekitar Pukul 17.30 WIB.

Tersangka memepet Yamaha Fino warna Merah B 4683 BCF dikendarai Yongki (13) saat melintas di kawasan Citra 8 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Korban yang membonceng temannya Megy, 12, lalu disuruh berhenti. “Waktu kedua korban turun sepeda motornya dirampas tersangka,” jelas Ewo, Selasa (19/4). Korban berteriak minta tolong sambil menunjuk ke arah lelaki yang membawa kabur motornya.

Saat bersamaan ada empat anggota Reskrim dipimpin Ipda Aep Haryaman.
Tanpa buang kesempatan polisi langsung mengejar pelaku. “Sekitar 350 meter dari tempat kejadian perampas motor itu dapat ditangkap,” kata kapolsek. Polisi pun memburu teman Caplin berinisial MR, 21. Namun ketika diajak untuk menunjukkan rumah temannya, Surya mencoba kabur sehingga dilakukan tindakan tegas.

“Dua kali tembakan peringatan tidak diindahkan, kami segera bertindak tegas,” tandas Kompol Ewo. Walhasil, Surya kini harus meringkuk di balik jeruji besi sambil menahan perih bekas tembakan yang didapatkannya. Sementara polisi masih memburu rekan Surya dan tengah mendalami kemungkinan mereka adalah sindikat perampasan sepeda motor.(kriminalitas)

Neymar Terancam Sanski
Lorenzo Dengan Ducati
Wajib Tata Pedestrian






Tidak ada komentar:

Posting Komentar