Sabtu, 30 April 2016

Petugas Bandara Soekarno-Hatta Menciduk “Tikus Kargo” Yang Kerap Menbongkar Paket Kiriman


MANIS77 - Petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap “tikus kargo” yang kerap beraksi dan meresahkan perusahaan pengiriman barang. Dalam aksinya, pelaku yang telah menbongkar paket kiriman menjarah tiga telepon seluler (ponsel) yang jika ditotal berkisar puluhan juta rupiah. “Benar, kami telah menangkap ‘tikus kargo’ pelaku merupakan karyawan kargo.

Mereka telah mencuri isi paket berupa ponsel, tiga ponsel yang mereka bawa yakni satu iPhone 6S, satu iPhone 6S Plus dan satu ponsel Xiaomi Redmi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Mirzal Maulana, Jumat (29/4/2016). Adapun kronologi kejadian tersebut, menurut Kompol Mirzal, terjadi pada 6 April 2016.

PT Tiki dan JNE telah melaporkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta bahwa telah terjadi pencurian. Mereka melaporkan bahwa barang yang dikirim dari Bandara Soekarno-Hatta melalui kargo Garuda Indonesia ke Yogyakarta dengan menggunakan pesawat bernomor penerbangan GA 204 Garuda Indonesia pada 15 Maret 2016.

Dari tujuh kali, satu di antaranya rusak tidak wajar.“Setelah itu kami langsung menangkap tersangka AJ alias E di area kargo yang merupakan karyawan Gapura Airport Services yang betugas membawa traktor untuk paket barang yang akan dikirim,” terangnya seperti dikutip dari Humas Polda Metro Jaya. Pelaku menjarah paket tersebut lantaran tergoda melihat kemasan yang terlihat dari luar.

Kemudian setelah membongkar isi paket, pelaku AJ menyembunyikannya di samping kanan setir kemudi. Hasil pengembangan penyidikan Tim Resmob Polresta Bandara Soekarno-Hatta, tersangka yang merupakan warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, itu menjual tiga ponsel tersebut ke salah satu penadah yang berinisial JJK, warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Barang bukti berupa ponsel belum lengkap, karena tersangka AJ telah menjualnya ke berbagai daerah, ada yang dijual ke Yogyakarta, Jambi, dan Jakarta Barat,” tuturnya. Hingga kini petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta masih melakukan pengembangan atas kemungkinan ada tersangka lain yang menjadi sindikat pada “tikus kargo” tersebut.(Poskota)

Valdes Pulang ke Manchester
Indonesia Berjaya di Singapore
Buruh Peringati May Day









Rabu, 27 April 2016

Komeng Ditangkap Polisi, Cabuli ABG Cakung


MANIS77 - Petugas Polsek Cakung menangkap pria berumur 45 tahun karena mencabuli gadis ABG berinisial Y. Sohibi alias Komeng (45) diringkus dari rumahnya tanpa perlawanan, setelah korban melapor ke kepolisian.

Kasubbag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 25 April 2016 sekira pukul 14.00 WIB, saat itu Komeng membujuk korban untuk melakukan persetubuhan.

"Korban diiming-imingi uang Rp50.000 oleh pelaku," kata Husaima kepada wartawan, Rabu (27/4/2016). Usai mencabuli korban, lanjut Husaima, pelaku mmeberikan uang Rp50.000 dan mengancam agar korban tidak menceritakan peristiwa tersebut. Namun, dua hari berselang korban memberitahu anggota keluarga, yang selanjutnya melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Setelah mendapat laporan, polisi menangkap pelaku di rumah kontrakannya di Kampung Pedurenan, RT 11/06 ,  Rawaterate, Cakung, Jakarta Timur. Atas perbuatannya, pelaku dikenakakan tindak pidana membujuk anak  melakukan persetubuhan sebagaimana dimaksud Pasal 81 (2) UU RI No.35/2014 tentang perubahan atas UU RI No 23/2002, tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.(Sindo)

Menembak Mati Temannya
Pengusaha Beli Sirkuit
Kamar Untuk Nelayan Dadap




Senin, 25 April 2016

Penadah Mobil Curian Ngaku Sebagai Tukang Gadai Mobil



MANIS77 - Polsek Leuwiliang menangkap penadah kendaraan curian Senin (25/4). Pelaku ditangkap sekitar pukul 07.00 WIb di Kampung Banyusari Rt 001/008 Desa Leuwimekar Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit mobil merk Suzuki Futura. Kasubag Humas, AKP Ita Puspita Lena mengatakan, penangkapan penadah berinisial AI, 35, berawal dari informasi warga yang curiga terkait mobil Suzuki Futura itu.

Polisi lalu menyelidiki dengan mendatangi Kampung Banyusari Desa Leuwimekar Kecamatan Leuwiliang Bogor. “Laporan warga ternyata benar. Mobil yang disita anggota Reskrim Polsek Leuwiliang, ternyata hasil curian,” kata AKP Ita.

Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraannya. Pelaku berdalih, mobil itu digadai seseorang yang beralamat di Ciampea Bogor. Dia mengaku selama ini dia memang sering menerima gadai mobil. “Tapi saat diperiksa, BPKB-nya tidak ada.

Nomor Polisi dan STNK juga palsu hingga petugas memastikan kendaraan itu curian,” papar AKP Ita. Dugaan petugas di kuatkan dengan adanya laporan curanmor di Polsek Ciampea. “Karena TKP pencurian kendaraan ada diwilayah Ciampea, maka pelaku dan barang bukti dilimpahkan ke Polsek Ciampea guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” tandasnya.(Poskota)







Minggu, 24 April 2016

Sikat Ponsel Pemilik Mobil Dengan Modus Beritahu Ban Bocor


MANIS77 - Seorang bandit bernama Bagus Setiawan (25) ditangkap polisi karena kepergok mencuri sebuah ponsel di dalam mobil. Ia pun nyaris tewas lantaran sempat diamuk massa yang geram melihat tingkah pemuda pengangguran itu. Kejadian berawal saat pagi tadi, Ngiat Hiung (38) mengendarai mobilnya melintasi jalan Veteran Raya, Gambir, Jakarta Pusat.

Saat tengah berkendara, ia diberhentikan oleh dua orang pemuda, salah satunya Bagus dengan menggunakan sepeda motor. Ia diberitahu bahwa ban mobilnya kempes. Ngiat langsung turun dari mobilnya untuk melihat kondisi ban yang katanya kempes itu. Sambil berpura-pura membantu, Bagus kemudian masuk ke dalam pintu depan mobil.

Sementara, Ngiat masih melihat-lihat posisi ban yang katanya bocor itu. Melihat ada sebuah tas berisi ponsel di bangku kemudi, Bagus langsung mengambilnya. Ia pun langsung lari bersama temannya itu dengan mengendarai motor. Apes, aksinya diketahui sang pemilik kendaraan yang langsung berteriak minta tolong. Warga yang saat itu berada di lokasi, langsung mengejar keduanya.

Namun, hanya Bagus saja yang tertangkap, sedangkan satu pelaku lainnya berhasil kabur. Sudah bisa ditebak, warga yang geram langsung menghadiahinya dengan bogem mentah. Tendangan kungfu dari warga yang geram berulang kali mengenai wajahnya.

Puas setelah ‘memberi hukuman’ untuk Bagus, beberapa warga langsung membawanya ke kantor Polsek Metro Gambir. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno menerangkan, dari pengakuan Bagus, ia baru sekali mencuri. Alasannya untuk membeli makanan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Meski begitu, kami tetap tahan tersangka dan menjeratnya dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara. Kini, satu pelaku lainnya masih kami kejar,” terangnya. Suyatno pun menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu berhati-hati. Jika menemukan orang yang mencurigakan, lebih baik jangan mudah percaya dan waspada.(kriminalitas)

PSG Pertahankan Gelar
Nishikori Ketemu Nadal
Mafia Penjual Rusun





Jumat, 22 April 2016

Dua ABG Digerebek Dalam Kondisi Bugil


MANIS77 - Dua Anak Baru Gede (ABG) yang tengah mabuk asmara digerebek warga. Saat digerebek, keduanya dalam kondisi bugil hanya beralaska kain sarung sedang asyik ‘main’. Kedua ABG itu adalah berinisial RNLD (15) warga Pasar VI Marelan dan IN (17) warga Lingkungan XIII, Kelurahan Terjun, Marelan. Ceritanya tadi malam, Kamis (21/4) warga memergoki RNLD masuk ke rumah IN, lalu menutup pintu rapat-rapat.

Warga curiga apalagi orang tua IN sedang tidak ada di rumah. Tak ingin kampungnya dikotori dengan perbuatan zinah warga mengintip dari celah jendela. Warga kaget melihat pasangan itu tanpa pakaian lagi asyik melakukan hubungan suami isteri. Warga lain dipanggil. Pintu depan yang terkunci dari dalam didobrak. RNLD dan IN kalang kabut berusaha menutupi tubuh mereka dengan kain. RNLD pun diamankan warga dan diinterogasi.

Ternyata keduanya sudah sering melakukan hubungan intim saat orang tua IN tidak ada dirumah. Tak terima, ibu IN lantas meminta tanggung jawab kepada RNLD. RNLD berjanji akan segera menikahi IN, namun mahar yang diminta ibu IN menjadi kendala. RNLD tak sanggup menyanggupi mahar dari orang tua IN.

“Kalau cuma menikah saya sanggup, tapi kalau minta uang mahar buat beli tempat tidur saya enggak punya uang,” ungkap RNLD. Tengkar mulut pun terjadi. Merasa disepelekan, orang tua IN lantas mengancam akan melaporkan RNLD ke polisi. “Belum ada kita terima laporannya. Ya kalau sepakat menikah ya dinikahkan saja. Mengapa harus buat laporan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Labuhan AKP Alexander Shah.(kriminalitas)

Cantona Tendangan Kungfu
Gemilang di Silverstone
Luncurkan Khusus Wanita







Kamis, 21 April 2016

Dua Buruh Dibacok Satu Keluarga Hingga Sekarat


MANIS77 - Wally Edward (47) dan Mohammad Iqbal (40) sekarat setelah dibacok satu keluarga di Jalan Luar Batang II, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (21/4) malam. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Sungkono membenarkan peristiwa ini. Sungkono menuturkan, setelah dibacok, Iqbal dan Wally dibawa ke RS Atmajaya oleh warga, lantaran luka bacokan yang mereka derita cukup parah.

“Masih melakukan penyelidikan dan mengejar sejumlah pelaku,” ujar Sungkono kepada wartawan, Jumat (22/4). Peristiwa nahas itu berawal ketika Wally tengah duduk santai di pinggir jalan sambil beristirahat setelah seharian bekerja. Lantas, lewatlah Aco (18) sambil mengendarai motor RX Kingnya dengan membonceng wanita.

Dengan sengaja, Aco menggeber-geberkan suara mesinnya hingga membuat pria yang berprofesi sebagai buruh itu emosi. Ia pun menegur pemuda itu, namun bukannya berhenti, Aco malah semakin beringas. Baku hantam pun terjadi antara keduanya. Beberapa warga sekitar mencoba untuk menenangkan, hingga berhasil dipisahkan.

Namun, Aco tetap tak terima sehingga ia melaporkan peristiwa ini kepada orang tuanya. Tak terima anaknya dipukuli, sang ayah Vijay (48), ibu Husana (46) dan sang kakak, Fitri (20) datang menghampiri Wally.

Mereka membawa sejumlah benda tajam seperti pisau dan celurit yang juga dibawa Aco. Dengan bar-bar mereka menganiyaya Wally hingga babak belur. Satu per satu anggota keluarga itu menyiksa dan menusuk Wally yang saat itu sudah tak berdaya.

Melihat ada beberapa warga yang melakukan pengeroyokan, seorang buruh, Mohammad Iqbal datang untuk melerai. Namun, bukannya bubar, satu keluarga itu langsung menganiyaya Iqbal hingga babak belur juga. Akibatnya, Iqbal mengalami luka bacok di dada kiri dan kepala sebelah kanan. Sedangkan, Wally langsung terkapar akibat disabet celurit dibagian dadanya. Karena panik, keluarga pelaku penganiyayaan itu langsung melarikan diri.(kriminalitas)

Jelang Euro 2016
Menangkan Laureus Awards
Hanyut Tersapu Arus





Selasa, 19 April 2016

Tembakan Peringatan Tak Dihiraukan, Timah Panas Bersarang di Kaki


MANIS77 - Surya alias Caplin, pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) terpaksa harus berjalan pincang. Pasalnya, salah satu kakinya didor polisi karena mencoba kabur saat diminta untuk menunjukkan tempat persembunyian rekannya di Kawasan Bedeng, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/4) malam, saat Surya ditangkap aparat Polsek Kalideres atas kasus Curanmor dengan korban bocah berusia 13 tahun.

Kepada petugas Surya mengaku nekat melakukan aksinya karena butuh uang untuk kehidupan sehari-hari. Ia mengaku diajak oleh temannya untuk menjadi pencuri. “Teman saya mengajak kerja begini, saya ikuti tanpa pikir panjang,” ujar Surya. Kapolsek Kalideres, Kompol Ewo Samono mengatakan, Surya dan temannya beraksi pada Senin sekitar Pukul 17.30 WIB.

Tersangka memepet Yamaha Fino warna Merah B 4683 BCF dikendarai Yongki (13) saat melintas di kawasan Citra 8 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Korban yang membonceng temannya Megy, 12, lalu disuruh berhenti. “Waktu kedua korban turun sepeda motornya dirampas tersangka,” jelas Ewo, Selasa (19/4). Korban berteriak minta tolong sambil menunjuk ke arah lelaki yang membawa kabur motornya.

Saat bersamaan ada empat anggota Reskrim dipimpin Ipda Aep Haryaman.
Tanpa buang kesempatan polisi langsung mengejar pelaku. “Sekitar 350 meter dari tempat kejadian perampas motor itu dapat ditangkap,” kata kapolsek. Polisi pun memburu teman Caplin berinisial MR, 21. Namun ketika diajak untuk menunjukkan rumah temannya, Surya mencoba kabur sehingga dilakukan tindakan tegas.

“Dua kali tembakan peringatan tidak diindahkan, kami segera bertindak tegas,” tandas Kompol Ewo. Walhasil, Surya kini harus meringkuk di balik jeruji besi sambil menahan perih bekas tembakan yang didapatkannya. Sementara polisi masih memburu rekan Surya dan tengah mendalami kemungkinan mereka adalah sindikat perampasan sepeda motor.(kriminalitas)

Neymar Terancam Sanski
Lorenzo Dengan Ducati
Wajib Tata Pedestrian






Minggu, 17 April 2016

Koruptor BLBI Hartono Akan Ditahan di Nusakambangan


MANIS77 - Tim pemburu koruptor telah berhasil menangkap buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Samadikun Hartono di Tiongkok. Kini, pemerintah Indonesia tengah berupaya memulangkan buronan tersebut kembali ke Indonesia. Jaksa Agung HM Prasetyo, menjelaskan, hingga kini  tim pemburu koruptor masih memproses administrasi pemulangan Samadikun.

Rencananya, ada beberapa lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang disiapkan untuk menahan buronan tersebut, termasuk di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ada (rencana penahanan) di Nusakambangan, Salemba, Cipinang. Tapi semua ada prosesnya. itu tahap berikutnya nanti. Sekarang sedang berjalan proses pemulangannya " kata Prasetyo, akhir pekan lalu.

Namun demikian, Prasetyo masih belum bisa memastikan kapan proses pemulangan Samadikun selesai dan kapan bisa dibawa ke Indonesia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selama 13 tahun Samadikun hidup dalam pelarian. Samadikun telah divonis bersalah dalam kasus penyalahgunaan dana talangan atau BLBI senilai sekitar Rp 2,5 triliun yang digelontorkan kepada Bank Modern menyusul krisis finansial 1998.

Kerugian negara yang terjadi dalam kasus ini adalah sebesar Rp 169 miliar. Berdasarkan putusan Mahamah Agung tertanggal 28 Mei 2003, mantan Presiden Komisaris Bank PT Bank Modern Tbk itu dihukum empat tahun penjara. Sejak 2003, buronan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono berhasil lolos dari kejaran Tim Terpadu Pencari Tersangka dan Aset Terpidana.

Mantan Komisaris Utama PT Bank Modern itu ditenggarai selalu berpindah lokasi dari Malaysia, Singapura, Tiongkok hingga Australia untuk menghindari kejaran tim kepolisian, kejaksaan dan Interpol.(Beritasatu)

Higuain ke Manchester ?

Biang Kerok Tawuran Kepergok Nyuri Burung


MANIS77 - Nyolong burung di Jalan Rawa Tengah, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, seorang pemuda diamuk massa, Minggu (17/4) dinihari. Dari hasil pemeriksaan diketahui tersangka selama ini sering jadi biang kerok tawuran di Johar Baru dan dia juga pengguna narkoba. “Pelaku berinsial AJ usianya 26 tahun sempat diamuk massa.

Kini diamankan di kantor polisi,”ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakpus Kompol Suyatno,SH, Minggu pagi. Dari tangan pria itu disita burung peliharaan berikut sangkar. Informasinya hasil kejahatan mau dijual buat beli narkoba, namun keburu kepergok Hendriyanto, si pemilik burung. Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Yossy Januar menambahkan pemuda yang dikenal pelaku tawuran ditangkap sekitar pukul 00:00.

Ketika itu pelaku yang bertetangga dengan si korban sedang melintas di depan rumah, namun mendadak ia melihat burung dalam sangkar tergantung di depan rumah. Pelakupun masuk setelah membuka pintu pagar yang tidak tergembok, sangkar berikut isinya dibawa kabur, Namun aksinya diketahui, warga spontan berteriak maling.

Tak pelak lagi warga memukuli pelaku. Anggota Polsek Johar Baru yang datang ke lokasi segera membawa pelaku dengan kondisi bonyok ke kantor polisi berikut barang bukti hasil kejahatan. “Dari biodata di kepolisian, pria ini salah satu biang kerok yang suka tawuran di kawasan Kampung Rawa dan sekitarnya, kini pria itu sudah kami jebloskan kedalam tralis,” tegas Kapolsek Johar Baru Kompol Wiyono.(Poskota)

Diperlakukan Seperti Keluarga
Sharapova di Olimpiade 2016
Ditabrak Truk, Polisi Tewas






Rabu, 13 April 2016

Siswa SMA Ditusuk Obeng Oleh Komplotan Begal


MANIS77 - izki Sinaga (18) siswa kelas 3 SMA, sempoyongan ketika mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan, Rabu (13/4). Pinggang dan kepalanya mengalami sejumlah luka. Katanya luka itu akibat perampokan yang menimpanya beberapa jam sebelumnya.

Ia mengaku berusaha mempertahankan sepeda motornya, Yamaha Vega R dari kawanan perampok yang mencegatnya di kawasan daerah pinggir rel, Jalan Rahayu/Pukat Banting, Kelurahan Banting, Kecamatan Medan Tembung. "Awalnya saya dilempar batu, baru berhenti.

Lalu saya didatangi dua orang pelaku sambil mengancam dengan obeng dan disuruh meninggalkan sepeda motor saya. Para pelaku lalu memukuli saya. Saya ditusuk pakai obeng," beber korban. Julianus Sijabat (35), Paman korban menuturkan, pembegalan yang dialami keponakannya itu dilakukan sekelompok pemuda pengangguran yang biasa mangkal di sekitaran pinggir rel di kawasan Jalan Rahayu/Pukat Banting. Pasalnya, dari 7 orang pelaku, dua diantaranya dikenali korban. "Kenal kami pelakunya, Bang.

Mereka sempat mengeroyok keponakan saya karena melawan dan mempertahankan sepeda motornya. Jadi, dua orang pertama yang mendatangi keponakanku berinisial MS dan WP. Keduanya tinggal di Jalan Elang, Perumnas Mandala. Tadi bapak si MS juga sudah menjumpai kami meminta maaf.

Tapi cuma maaf gitu saja, padahal keponakan saya sudah sempoyongan akibat ditikam pakai obeng sama anaknya," tutur Julianus kesal. Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Hendrik Temaluru, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya sudah memproses. "Laporan korban sudah kami terima dan saat ini masih diproses," tukasnya.(Analisa)

Eto'o Jatuh Cinta
Alonso Didekati Model
Mobil Dilarang Masuk Rusun






Minggu, 10 April 2016

Pria Penadah Besi Curian Ditangkap


MANIS77 - Pria diduga penadah barang curian diamankan aparat Polres Tangerang Selatan (Tangsel) saat menggelar razia di Jalan Raya Pahlawan Seribu, Ciputat Timur, Sabtu (9/4/2016). Bersama pelaku, petugas juga menyita mobil bak terbuka bermuatan besi ulir seberat 1000 kilogram. Bersama kendaraan bernopol B 9271 WUA itu , pelaku Romli, 40, digelandang ke kantor polisi.

Dalam pemeriksaan, terungkap besi tersebut berasal dari proyek MRT di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan , potongan besi ukuran 29 inci tersebut diperoleh dari salah satu oknum petugas sekuriti di proyek MRT Lebak Bulus dengan harga beli Rp 2,3 juta.

Pihak Polres Tangsel kini tengah mendalami adanya keterlibatan orang dalam dalam proyek MRT yang menjual barang bekas potongan besi ulir ke tersangka. Bila ada bukti yang kuat tentunya oknum di proyek tersebut akan dimintai keterangan berkaitan penjualan potongan besi proyek MRT Lebak Bulus, katanya.(Poskota)

Ranieri Dengan Airmata
Jepang Mencoret Momota
Ratna Sarumpaet Digiring





Kamis, 07 April 2016

Seorang Ayah Tega Menggauli Anak Tirinya


MANIS77 - Lagi, ayah di Purwakarta, Jawa Barat tega menggauli anak tirinya. Perbuatan bejat, EB, 46, dilakukan bertahun tahun sejak korban SD hingga SMA. Prilaku asusila EB berakhir setelah polisi meringkus dan menjebloskannya ke penjara Mapolres Purwakarta, kemarin. Korban, yang berusia 15 tahun itu akhirnya buka suara kepada keluarganya setelah bertahun tahun tertekan menyembunyikan aib ayah tirinya.

Ditemani sejumlah keluarganya, korban melapor ke polisi yang langsung bergerak ke rumah korban di Campaka, Purwakarta dan meringkus pelaku EB. “Awal terbongkar, korban menceritakan semua dialaminya ke salah satu keluarga kemudian melaporkannya ke kita,” ujar Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Dadang Garnadi, Kamis (7/4).

Dadang mengungkapkan, tersangka mengaku perbuatannya itu dilakukan sejak Melati masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) hingga kini duduk di bangku SMA kelas 1. “Pelaku menyetubuhi anak tirinya di rumahnya sendiri, saat istri pelaku bekerja sebagai buruh pabrik,” jelasnya. Setiap melakukan aksi mesum, pelaku mengiming-imingi korban memberikan uang Rp 50 ribu bila mau meladeni nafsu syahwatnya. Selain itu, pelaku juga mengancam korban.

“Siapa yang enggak ngiler, kalau di rumah berpakaian seksi mulu. Bajunya kerap seksi. Celananya pun pendek,” ujar pelaku. Diakui pelaku, akibat kerap melihat kemolekan korban ia terangsang dan nafsu syahwatnya naik ke ubun ubun. “Enggak tahan Pak,” ucapnya lagi. Kata Kasatreskrim, pelaku dijerat UU No 35 tahun 2014 pengganti UU 23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(PosKota)

Madrid Bajak Mourinho
Pedrosa Bidik Podium
Ada Oknum Yang Bermain








Selasa, 05 April 2016

Anggota Geng Motor Keroyok Seorang Pemuda Sampai Tewas


MANIS77 - Satu dari lima anggota geng motor pelaku pengeroyok dua pemuda di Bekasi beberapa waktu lalu dibekuk aparat Jatanras Polresta Bekasi Kota, Selasa (5/4/2016). Dalam peristiwa pengeroyokan itu, satu pemuda tewas. “Pelaku pengeroyokan ada lima orang dan satu berhasil kami tangkap,” ujar Kompol Rajiman, Kasat Reskrim Polrsta Bekasi Kota.

Satu pelaku atas nama Nur Ali, 18, warga Jl Al Hikmah, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, “Dia ditangkap tanpa perlawanan,” lanjut Rajiman. Sedangkan empat pelaku lainnya masing-masing, IB, 18, DP, 19, AM, 20 dan BG, 18, masih dikejar.

Menurut Rajiman, kelompok ini biasa nongkrong di sekitar Perumnas III Arenjaya dan ketika ada dua korban, masing-masing Hilman dan Irfan, melintas dengan sepeda motor dan membunyikan klakson, mereka merasa terganggu, setelah bertengkar mulut, pelaku bersama puluhan rekannya mendatangi tempat nongkrong korban. Irfan, 23, warga Jalan Sumba, Arenjaya, Bekasi Timur, tewas setelah beberapa jam dirawat di RSU Kota Bekasi, sedangkan Hilman, 21, rekannya, luka parah di bagian wajah. “Para pelaku yang berjumlah lebih dari 10 orang masih diburu,” ujar Rajiman,

Saat Hilman, yang melintas di Perumnas III, ditegur oleh pelaku dan teman-temannya karena suara knapot yang bising dan klakson yang dinilai mengganggu, “Para pelaku tidak senang mendengar suara bising dan melempar botol ke arah korban,” ujar Rajiman, yang ternyata dibalas dengan ejekan oleh korban.

Merasa tidak senang, para pelaku pun mencari korban dengan mengendarai beberapa unit sepeda motor. Sesampainya di lokasi kejadian, ada Hilman dan Irfan. Para pelaku pun memukui kedua korbannya denganm benda tumpul, membuat korban tidak berdaya. Warga yang datang, melihat kedua korban sudah tergeletak, kemudian membawa ke RSU Kota Bekasi. Nyawa Irfan tidak tertolong, dia tewas setelah dirawat beberapa jam.(saban)

Antonio Conte
Bradley Mengalahkan Pacquiao
Monas Seperti Empire






Minggu, 03 April 2016

Pemuda Tewas Ditebas Celurit Saat Melerai Tawuran


MANIS77 - Seorang pemuda di Depok tewas dengan luka senjata tajam di tubuhnya, Minggu (3/4/2016). Peristiwa tersebut terjadi saat korban berniat melerai bentrokan antar kelompok pemuda di Jalan Raya Citayam, Bojong Pondok Terong, Cipayung. Bentrokan terjadi sekitar pukul 04.00, ketika korban, Rio Iriwan, 24, sedang nontong bareng (nobar) pertandingan sepak bola Barcelona melawan Real Madrid, bersama beberapa teman-temannya.

Tak berselang lama, datang kelompok pemuda lain yang mendadak menyerang menggunakan senjata tajam. Rio mencoba meleraikan, namun tak digubris kelompok lain. Justru pemuda warga Pabuaran, Bojonggede itu ditebas clurit oleh pelaku. Rio pun ambruk dengan luka di kepala dan kaki. Sementara para pelaku langsung kabur melihat korban ambruk. Oleh warga sekitar, korban yang saat itu masih bernapas dilarikan ke Rumah Sakut Citama, Paburan.

Namun dalam perjalan, nyawa nya tak tertolong. Sementara Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tata Irawan mengatakan di lokasi kejadian setiap malam minggu dan malam libur lainnya kerap rentan tawuran warga. “Rawan tawuran memang. Kadang orang yang tawuran bukan dari kampung sekitar bahkan luar kampung,”ucapnya. 

Barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi saat penyisiran petugas identifikasi, lanjut Kasubnit, berhasil menyita bambu-bambu berserakan di jalan dan celurit diduga yang digunakan untuk membacok korban.

“Masih kita selidiki untuk menangkap tersangka pembacok korban. Saksi-saksi baru enam orang yang kita periksa. Petugas buser Polres memback up untuk segera menangkap pelaku,”tutupnya. ” Hasil visum korban mengalami luka sabetan senjata tajam di kuping, kepala, paha, kaki dengkul tangan, dan punggung.”

Ahok Kepada Siswa
Victoria Azarenka
Pele Gugat Samsung






Jumat, 01 April 2016

Seorang Kakek Diciduk Saat Menawarkan Motor ke Showroom


MANIS77 - Seorang Kakek diamankan ke Polsek Cilincing, Jumat (1/4/2016). Pencuri motor dari showroom motor bekas ini diringkus saat berupaya menawar motor bekas di showroom lain di Sukapura, Jakarta Utara. Tersangka Daun (60) diamankan petugas saat mencari mangsa di showroom milik david di daerah Sukapura.

Sebelumnya, berdalih test drive, ia membawa kabur motor di showroom milik Amir. “Pelaku terlihat sedang menawar motor di showroom David,” kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Suharto. Menurutnya, kakek Daun hari sebelumnya datang ke showroom motor bekas milik Amir dengan berpura-pura membeli motor.

Pelaku lalu menawar motor Supra X. “Pelaku beberapakali datang ke showroom itu untuk tawar-menawar motor tersebut. Pemiliknya tidak curiga karena gayanya meyakinkan,” ujar Suharto. Setelah harga cocok, Kakek Daun meminta melakukan test drive motor tersebut. Tak curiga, permintaan itu dipenuhi.

Namun, motor dan calon pembelinya tak kembali. Jengkel, Amir lantas melapor ke kantor polisi. Tak hanya itu, ia juga menghubungi semua showroom motor bekas berikut menyampaikan ciri-ciri pelaku yang membawa kabur motor dagangannya.

Ternyata, pengumuman yang disebar Amir ampuh. Begitu Kakek Daun datang ke showroom milik David, pemilik usaha itu langsung menghubungi Amir. Setelah memastikan laporannya benar, Amir pun melapor ke polisi yang langsung menciduknya saat tersangka sedang menawarkan motor matic.

180 Bus Transjakarta
Russell Westbrook
Harper Beckham Nge-Gym