Rabu, 30 Maret 2016

ATM Pegawai Pertamina Dikuras


MANIS77 - Seorang pegawai PT Pertamina Balikpapan menjadi korban penipuan pria yang mengaku utusan Raja Brunai Darussalam. Uang Rp100 juta miliknya dikuras dari ATM. Suharno (50) berada di hotel Ibis Mangga Dua, Jakarta Barat, untuk mengikuti sebuah acara dan menginap di hotel tersebut. Pria itu mengaku sedang bertugas untuk suatu urusan.

“Orang itu baru saja menukarkan uang dan memasukkannya ke rekening BRI yang baru dibuat,” kata Suharno, Rabu (30/3/2016). Kebingungan, pria itu meminta tolong ke Suharno untuk ditunjukkan caranya mengecek ATM-nya. Ia pun minta agar Suharno mengeluarkan Kartu ATM-nya sebab dia ingin melihatnya.

Setelah itu barulah bersama-sama ke ATM naik taksi. Suharno memilih ikut lantaran berniat membantu. ‎Di ATM pelaku meminta Suharno membantunya mengecek saldo rekening dengan PIN 112233. “Saya buka itu rekening pelaku. Saya cek saldonya dan isinya luar biasa, Rp4 triliun lebih itu,” ingat Suharno. Tapi Suharno menganggap wajar karena orang itu utusan Kerajaan Brunai.

Setelah itu pelaku ingin melihat bagaimana Suharno membuka rekeningnya. Tanpa curiga, Suharno menurut lalu membuka rekeningnya, sementara orang yang baru dikenalnya itu memperhatikan dari belakang. Bahkan Suharno diminta dua kali mengulang untuk mengecek rekeningnya. “Saya tak sadar juga itu dan saya menurut saja.

Ternyata dia sedang mengintip PIN ATM saya waktu itu,” kata Suharno. Usai mereka keluar dari ATM, pelaku kembali mengajak Suharno bicara soal Kartu ATM. Pelaku kembali ingin melihat Kartu ATM Suharno. Suharno pun memperlihatkannya. ‎”Rupanya disitu dia menukar kartu ATM saya dengan kartu ATM yang persis sama,” ujarnya. ‎Suharno mengaku jadi tak konsentrasi lantaran mendadak ada dua orang datang lalu ikut-ikutan berbicara.

Ia pun tak melihat saat kartu ATM-nya ditukar.‎ Tak lama, orang itu pamit lalu pergi lebih dulu. Dia mengaku ada urusan lain dan berterima kasih ke Suharno sudah menemaninya mengecek ATM. Tapi sebelum pergi, orang itu menghentikan taksi untuk Suharno kembali ke Hotel. “Saya dikasih uang Rp1 Juta. Katanya, untuk ongkos taksi,” tukas Suharno.

Dalam perjalanan pulang ke hotel, ia menerima notifikasi dari Bank Mandiri telah terjadi penarikan uang sebanyak 3 kali dalam jumlah berbeda, Rp10 Juta, Rp50 juta, dan Rp40 Juta. Ia pun meminta rekeningnya segera diblokir. Tapi semua terlambar karena uang dalam rekeningnya telah terkuras.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penipuan tersebut. “Kita sudah berulangkali mengimbau untuk jangan cepat percaya dengan siapapun, apalagi ketemu orang yang baru dikenal. Hindari kontak dan komunikasi tentang orang yang menanyakan ATM atau apapun terkait rekening bank,” kata Iqbal.

Pemakaman Gratis
Nikita Mirzani Narkoseks
Saina Nehwal





Tidak ada komentar:

Posting Komentar